Jangan Lupa Shalat 2 Rakaat di Maqam Ibrahim, Ini Keutamaannya

Kategori : Features, Ditulis pada : 25 Agustus 2023, 09:13:36

Saat menjalani ibadah haji ataupun umrah, Anda akan berkesempatan untuk melihat banyak sekali tanda-tanda kebesaran Allah serta peninggalan zaman nabi. Baik di Masjidil Haram ataupun tempat-tempat lain di Kota Makkah dan Madinah. Salah satu peninggalan zaman nabi yang tak boleh Anda lupakan adalah Maqam Ibrahim.

43.jpg

Image by Abdullah Shakoor from Pixabay

Tapi jangan salah, banyak yang menyangka bahwa Maqam Ibrahim merupakan makam atau kuburan dari Nabi Ibrahim. Padahal, ini adalah anggapan salah yang kerap terdengar di masyarakat. Lalu, apakah itu Maqam Ibrahim?

Pengertian Dari Maqam Ibrahim

Menurut bahasa, ‘maqam’ berarti ‘pijakan’. Maqam Ibrahim adalah tempat pijakan berbentuk batu yang digunakan Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah. Seperti yang kita ketahui, Ka’bah adalah bangunan yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail oleh perintah Allah, yang kini menjadi bangunan suci yaitu kiblat bagi umat Islam saat menunaikan ibadah shalat.

Tentunya, keberadaan Maqam Ibrahim menjadi sangat penting dalam proses pembangunan Ka’bah. Maqam Ibrahim menjadi batu bersejarah yang cukup penting bagi umat Islam. Batu pada Maqam Ibrahim juga diketahui sebagai salah satu dari batu yang diturunkan Allah dari surga, dan batu yang lain adalah Hajar Aswad.

Saat Nabi Ibrahim membangun Ka’bah, Nabi Ismail yang membantu memberikan bongkahan-bongkahan batu kepada ayahnya untuk diletakkan di bangunan Ka’bah. Semakin lama, bangunan tersebut semakin tinggi seperti yang dapat Anda lihat hingga sekarang. Dan, ajaibnya Maqam ibrahim atau batu yang jadi pijakan ini makin ikut meninggi seiring tingginya bangunan Ka’bah.

Maqam Ibrahim Dulu dan Sekarang

Begitulah ceritanya, hingga Maqam Ibrahim ini kemudian terdapat bekas tapak kaki Nabi Ibrahim di atas batu tersebut. Dulunya, tapaknya terlihat jelas namun seiring waktu karena banyak dipegang dan diusap oleh manusia jadi tapak ini akhirnya menjadi tak begitu jelas. Ada yang menyebutkan ukuran tapak kaki ini masing-masing panjangnya 27 cm, dengan lebar 14 cm serta tinggi 10 cm.

Maqam Ibrahim dahulu menyatu dengan bangunan Ka’bah, yakni menempel pada dinding Ka’bah di sebelah Hajar Aswad. Namun, seiring waktu letak Maqam Ibrahim berpindah tempat. Dan kini terpisah dari dinding Ka’bah, menjadi satu bangunan terpisah yang berjarak sekitar 10 meter sisi timur bangunan Ka’bah.

Dahulu, Maqam Ibrahim ini pernah juga berpindah posisi dari Ka’bah namun pasti kembali ke Ka’bah atas kuasa dari Allah. Mengingat dulu banyak batu yang dijadikan sebagai berhala oleh kaum jahiliyah, namun Maqam Ibrahim tak pernah dijadikan sesembahan oleh mereka.

Ketika memasuki Masjidil Haram, Anda akan langsung mengenali Maqam Ibrahim ini melihat tampilannya yang cukup menarik perhatian dan posisinya di dekat Ka’bah. Maqam Ibrahim yang sekarang ditempatkan di sebuah bangunan kecil. Batu yang tercetak bekas tapak kaki Nabi Ibrahim tersebut telah dilapisi dengan perak dan disimpan dalam bangunan seperti sangkar burung yang berlapis warna keemasan.

Maqam Ibrahim Menjadi Tempat Shalat

Keistimewaan lain dari Maqam Ibrahim yaitu Allah telah jadikan Maqam Ibrahim menjadi tempat shalat seperti disebutkan dalam Al Quran. Suatu hari, saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan haji dan melakukan thawaf, Umar bin Khattab pernah bertanya kepada beliau, 

”Apakah itu Maqam bapak kita (Nabi Ibrahim)?” Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Ya, itu ialah Maqam Ibrahim.”

Lalu Umar bertanya kembali, “Tidakkah kita menjadikan itu tempat untuk shalat?”

Kemudian Allah pun mewahyukan ayat 125 dari surat Al Baqarah yang bunyinya, “Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat untuk shalat.” Maka, sejak saat itu Rasulullah melaksanakan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim tersebut selepas melakukan thawaf sebanyak 7 kali putaran. Hal ini menjadi sunnah yang dapat Anda amalkan saat melaksanakan haji dan umrah.

44.jpg

 Image by Konevi from Pixabay

Dalam lanjutan ayat 126, terdapat doa yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim di sekitar Maqam tersebut. Doanya sebagai berikut, “Ya Tuhan kami, jadikanlah kota ini negeri yang aman dan anugerahkan rezeki kepada penduduknya, di antaranya buah-buahan bagi mereka yang beriman pada Tuhan, Hari Kemudian.” (QS. Al-Baqarah:126)

Selain itu, dalam surat Al Quran yang lain Allah berfirman bahwa terdapat tanda-tanda yang nyata pada Maqam Ibrahim sebagaimana ayat berikut:

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) maka mereka aman.” (QS. Ali Imran: 96-97)

Sungguh, banyak keistimewaan yang terdapat pada Maqam Ibrahim ini. Jika Anda berkesempatan untuk beribadah di Baitullah, jangan lupa untuk shalat sunnah serta memperbanyak doa di Maqam Ibrahim. Karena, tempat ini menjadi salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Berdoalah dengan kesungguhan hati, dengan penuh pengharapan, agar Allah kabulkan setiap doa-doa Anda.

45.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Itulah tadi pemaparan tentang Maqam Ibrahim. Jadi, jangan keliru lagi ya! Maqam Ibrahim yang dimaksud di sini bukanlah makam atau kuburan yang biasa disebut dalam bahasa Indonesia. Sebagai informasi tambahan untuk Anda, makam atau tempat dimakamkannya Nabi Ibrahim adalah di Hebron, Palestina. Sedangkan Maqam Ibrahim yang ada di Masjidil Haram atau dekat dengan Ka’bah merupakan tempat pijakan Nabi Ibrahim AS ketika membangun Ka’bah bersama Nabi Ismail.

Nah, itulah sedikit informasi menarik tentang keistimewaan Maqam Ibrahim. Semoga Anda dan kita semua umat muslim dari seluruh dunia bisa melihat secara langsung peninggalan sejarah Nabi Ibrahim tersebut. Semoga Anda dimampukan untuk menunaikan ibadah haji dan umrah di Baitullah ya!

Chat Dengan Kami
built with : https://prohajj.co.id