5 Tips Praktis yang Wajib Anda Terapkan Selama Umrah Di Baitullah
Melakukan ibadah umrah, tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi setiap umat muslim. Impian untuk dapat beribadah dengan tenang di Masjidil Haram, melihat langsung bangunan ka’bah, mengunjungi tempat-tempat yang mustajab, berkunjung ke makam Rasulullah SAW, dan seterusnya sudah ada di benak. Namun, ada banyak hal teknis yang harus Anda perhatikan supaya ibadah umrah Anda tidak dipenuhi dengan mengurus hal-hal kecil yang bikin Anda ribet ketika di Baitullah.
Photo by said alamri on Unsplash
Berikut ini ada 5 tips yang dapat Anda praktekkan ketika di Baitullah, agar mempermudah Anda saat melaksanakan ibadah umrah. Simak baik-baik dari awal hingga akhir yuk!
Menggunakan Kamar Mandi
Untuk Anda yang sedang menunaikan ibadah umrah, memelihara wudhu sangat disarankan karena tidak setiap waktu Anda bisa berwudhu. Tentunya Anda tidak akan bisa khusyu’ jika harus bolak-balik ke tempat wudhu. Anda juga harus mengantisipasi kalau ingin menunaikan hajat atau ‘panggilan alam’ yaitu buang air kecil maupun buang air besar. Menuju ke toilet bukan perkara yang gampang saat Anda berada di Masjidil Haram.
Photo by Robert Thiemann on Unsplash
Hal ini karena arsitektur Masjidil Haram berbeda dengan masjid pada umumnya, Anda harus tahu betul letak kamar mandi yang ada di Masjidil Haram. Toilet ini berada di halaman masjid, tepatnya di dekat pintu masuk utama yaitu pintu King Abdul Aziz atau dekat dengan pintu keluar Bukit Marwah. Bagi Anda yang sedang berada di dalam masjid, mau tak mau harus menghentikan aktivitas ibadah Anda dan berjalan keluar dari Masjidil Haram.
Harus diperhatikan lagi yaitu waktu yang Anda butuhkan selama di toilet. Berjalan keluar masjid sudah menghabiskan waktu kurang lebih 10 menit, belum lagi antrian selama di toilet. Oleh karena itu Anda sebaiknya menghindari waktu-waktu ketika toilet ramai oleh jamaah. Biasanya, toilet ramai sebelum masuk waktu sholat berjamaah seperti sholat Maghrib maupun sholat Jumat. Sebaiknya, pastikan segala urusan di toilet sudah rampung sebelum masuk area Masjidil Haram supaya Anda tak perlu meninggalkan Masjid lagi di tengah-tengah ibadah.
Menyimpan Uang Tunai Dengan Aman
Membawa uang tunai menjadi kebutuhan tersendiri bagi Anda ketika menjalankan ibadah umrah sebagai alat pembayaran ketika di Baitullah. Sebab, mata uang yang digunakan tidaklah sama dengan di Indonesia, Anda harus menukar uang terlebih dahulu sebelum pergi umrah. Anda bisa menukarkannya di jasa penukaran mata uang asing yang terpercaya.
Akan tetapi, sebaiknya Anda bijak dalam membawa uang tunai. Bawa secukupnya saja, jika perlu tulis berapa kebutuhan Anda selama di tanah suci termasuk untuk berbelanja oleh-oleh sebelum kembali. Jika Anda membawa uang tunai terlalu banyak, tentunya Anda akan kerepotan menyimpannya. Ada rasa khawatir akan hilang dan seterusnya.
Anda dapat mencoba beberapa tips berikut ini. Pisahkan uang tunai Anda di beberapa tempat, jangan menyimpan hanya ke dalam satu tas saja! Ini mencegah apabila mengalami kehilangan, Anda masih memiliki cadangan uang tunai di tempat lainnya. Simpan secukupnya di dompet kecil yang selalu dibawa kemanapun bahkan ketika dibawa ke masjid. Untuk sebagian lainnya bisa Anda simpan di tas yang Anda tinggalkan di kamar hotel. Simpan di bagian tas yang diyakini aman ya!
Anda juga dapat menaruh uang Anda di ATM, jika membutuhkan uang tinggal mengambil di ATM. Menyimpan selembar kartu ATM jauh lebih ringkas dibandingkan dengan membawa segepok uang tunai bukan? Nah, terakhir Anda dapat menjajal memanfaatkan save deposit box yang biasanya disediakan oleh pihak hotel tempat Anda bermalam. Hotel dengan minimal bintang 4 biasanya memiliki fasilitas ini. Jika tidak, Anda bisa memakai koper milik pribadi yang bisa Anda kunci ketika ditinggal-tinggal.
Agar Koper Tak Keliru dengan Jamaah Lain
Koper ialah salah satu benda penting yang dibutuhkan ketika berangkat umrah untuk menyimpan barang-barang yang dibutuhkan saat berada di Baitullah. Namun, banyak terjadi masalah mengingat banyaknya koper jamaah lain yang menyebabkan kejadian kehilangan atau koper yang tertukar.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut Anda harus menandai koper Anda agar bisa dikenali dengan mudah. Misalnya dengan melekatkan stiker bendera merah putih untuk mengidentifikasi bahwa itu adalah koper jamaah asal Indonesia. Lalu, jangan lupa untuk menggantungkan identitas diri yang lengkap di koper Anda. Jika perlu disertai foto Anda juga agar lebih jelas. Hal ini menghindari koper Anda diklaim oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Anda juga bisa memasang gantungan kunci unik dan mencolok, yang membedakan koper Anda dengan koper jamaah lain. Biasanya, ada pula yang mengikat pita yang warnanya seragam dengan teman satu rombongan agar mempermudah|memudahkan memilih koper. Usahakan untuk selalu memeriksa koper dan isi koper Anda secara berkala ketika di Baitullah.
Menyimpan Tanda Pengenal dan Dokumen Penting
benda yang sangat penting untuk Anda bawa ketika beribadah umrah adalah tanda pengenal jamaah dan dokumen penting lainnya. Tanda pengenal tersebut biasanya berisi nama, usia, asal negara, nama regu dan seterusnya sebagai identitas resmi Anda sebagai jamaah umrah. Dokumen penting lainnya misalnya paspor, Anda harus menjaganya dengan baik agar tidak hilang atau tertinggal di suatu tempat.
Jadi, selalu gunakan tas kecil untuk menyimpan tanda pengenal dan dokumen penting Anda agar dapat dibawa kemanapun Anda pergi. Jangan sekali-kali mempercayakan kepada orang lain, atau menaruhnya sembarangan ketika wudhu atau meninggalkannya waktu beribadah. Tetap fokus menjaga barang-barang bawaan Anda.
Membawa Barang-Barang Kecil yang Dibutuhkan
Barang-barang kecil ini tampak remeh, namun harus selalu Anda bawa agar tidak kerepotan saat menjalani ibadah umrah. Antara lain gunting kecil untuk tahallul, pemotong kuku, alat cukur jenggot, tali tambang (berfungsi untuk tali menjemur pakaian saat di kamar dan mengikat koper), pengorek kuping, obat-obatan warung, kaos kaki dan sarung tangan agar tidak kedinginan.
Photo by Brett Jordan on Unsplash
Nah, itu tadi 5 tips praktis yang memudahkan Anda selama menunaikan ibadah umrah di tanah suci. Semoga Ibadah umrah Anda lancar, khusyu’ dan tentunya mabrur ya!